Kamis, 28 Januari 2016

Sistem Informasi Psikologi Tugas 4



1.DESAIN SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI
      Pada pembahasan kali ini desain sistem informasi psikologi merupakan sebuah sistem yang digunakan untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan psikologi yang dapat bermanfaat bagi penggunanya. Contohnya adalah pengaplikasian SIP dalam kehidupan yaitu penggunaan teknologi dalam pengambilan data tes psikologi, dalam hal ini umumnya komputer (komputerisasi alat tes psikologi).
      Menurut Kusrini & Andri Kaniyo (2007) informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung sumber informasi. ta yang digunakan untuk pengambilan keputusan.
     Menurut Heru Basuki (2008), bahwa psikologi itu adalah ilmu pengetahuan ilmiah yang mempelajari perilaku, sebagai menifestasi dari kesadaran proses mental, aktivitas motorik, kognitif, & emosional.
2.      Membuat sistem untuk mengelola informasi dalam psikologi
            Dalam kesempatan kali ini saya akan membahas sebuah desain sistem informasi psikologi mengenai  alat tes memory dengan tujuan dari alat tes memory ini  adalah untuk melihat bahwa recall bisa dirasakan dari bagaimana pola-pola yang berbeda dan mengindikasikan bahwa objek diingat dengan baik bila mereka diingat secara detail pada penampakan memori implisit dan eksplisit.

Memory
            Memori adalah lemari kaca tempat khayalan disimpan, peti harta tempat logika dijaga, pintu depan tempat kesadaran masuk, dan sekaligus sebuah dewan penasihat bagi pikiran-pikiran kita (Basile, dalam Solso, Maclin & Maclin, 2008). Memory adalah elemen pokok dalam sebagian besar proses kognitif, bagaimana informasi disimpan, dan diambil kembali. Memori bersifat dikotomi, artinya manusia mengamati sejumlah objek, informasi memasuki memori dan kemudian hilang, sedangkan beberapa informasi menetap di memori selamanya.
            Menurut Wade & Tavris (2007) memori adalah kemampuan manusia untuk memiliki dan mengambil kembali suatu informasi dan juga struktur yang mendukung kemampuan ini. Memori adalah suatu bentuk kompetensi, tanpa memori manusia selemah bayi yang baru lahir, tidak mampu melakukan aktivitas yang paling mudah sekalipun dalam keseharian. Memori juga memungkinkan manusia memiliki identitas diri, setiap manusia merupakan kumpulan dari memorinya sendiri, hal ini menyebabkan individu terancam apabila ada seseorang yang mempertanyakan memorinya.

3.      Menggunakan komputer sebagai alat bantu pengolahan informasi
Pada zaman sekarang dengan perkembangan teknologi yang pesat saat ini banyak alat tes yang dirancang dengan menggunakan media elektronik khususnya komputer karena dengan adanya alat tes yang digunakan melalui media elektronik atau komputer ini dapat memudahkan para user atau pengguna dalam melakukan tes dan dapat memberikan efisiensi waktu karena hasil tes dapat dilihat langsung. Contoh yang termasuk aplikasi sistem informasi dalam bidang psikologi saya mengambil salah satu contoh dalam tes psikologi kognitif melalui media elektronik atau komputer dalam melihat memory seseorang. berikut ini tampilan dalam tes memory



Untuk masuk kedalam aplikasi, Anda dapat mengklik start lalu pilih all program selanjutnya klik CP3, Lab In Cognition atau arahkan kursor pada program Lab in Cognition pada layar desktop Anda, kemudian double click pada icon CP3. Kemudian akan tampil pada layar komputer Anda, tampilan seperti diatas


Muncul perintah untuk study dimana Anda diminta untuk memperhatikan dengan teliti gambar dan kata yang muncul. Setelah selesai dengan study, lalu Anda dapat langsung ke tahap interpolated dimana Anda diminta untuk menyesuaikan kata dan warna yang telah tersedia. Selanjutnya, akan muncul perintah untuk test 1. Pada test 1, Anda diminta untuk mengingat dan menuliskan gambar dan kata apa saja yang sudah Anda lihat pada tahap study dengan menggunakan bahasa inggris. Setelah selesai, klik done.

Muncul perintah pada test 2 yang isinya Anda diminta untuk melengkapi kata dengan mengisi kata yang hilang dengan cara mengetik huruf yang berada di keyboard sehingga akan membentuk kata yang sempurna.




Setelah itu, Anda dapat melanjutkannya pada test 3 yang isi perintahnya adalah Anda diminta untuk menebak gambar apa yang ditutupi oleh balok. Balok-balok tersebut akan menghilang satu per satu dan ketika Anda sudah mulai dapat menebaknya, maka Anda dapat memilih jawabannya pada pilihan yang sudah tersedia. Setelah itu percobaan selesai, maka klik OK.



Muncul kotak file name dan Anda dapat mengisi kotak tersebut dengan nama dan
kelas Anda.

Sumber :
Kusrini & Kaniyo, A. (2007). Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi Akuntansi dengan Visual Basic dan Microsoft SQL Server. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Basuki, A.M.H. (2008). Psikologi Umum. Depok : Universitas Gunadarma.
Solso, R., L., Maclin, O., H,, & Maclin, M., K. (2008). Psikologi kognitif edisi kedelapan. Jakarta: Erlangga.
Wade, C., & Tavris. (2007). Psikologi. Jakarta: Erlangga



Tidak ada komentar:

Posting Komentar