1.DESAIN SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI
Pada pembahasan kali ini desain sistem
informasi psikologi merupakan sebuah sistem yang digunakan untuk memperoleh
informasi yang berkaitan dengan psikologi yang dapat bermanfaat bagi
penggunanya. Contohnya adalah pengaplikasian SIP dalam kehidupan yaitu
penggunaan teknologi dalam pengambilan data tes psikologi, dalam hal ini
umumnya komputer (komputerisasi alat tes psikologi).
Menurut Kusrini & Andri Kaniyo (2007)
informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi
pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung
sumber informasi. ta yang digunakan untuk pengambilan keputusan.
Menurut Heru Basuki (2008), bahwa psikologi
itu adalah ilmu pengetahuan ilmiah yang mempelajari perilaku, sebagai
menifestasi dari kesadaran proses mental, aktivitas motorik, kognitif, &
emosional.
2.
Membuat sistem untuk mengelola informasi
dalam psikologi
Dalam kesempatan kali ini saya akan
membahas sebuah desain sistem informasi psikologi mengenai alat tes memory
dengan tujuan dari alat tes memory ini adalah untuk melihat bahwa recall bisa
dirasakan dari bagaimana pola-pola yang berbeda dan mengindikasikan bahwa objek
diingat dengan baik bila mereka diingat secara detail pada penampakan memori
implisit dan eksplisit.
Memory
Memori adalah lemari kaca tempat
khayalan disimpan, peti harta tempat logika dijaga, pintu depan tempat
kesadaran masuk, dan sekaligus sebuah dewan penasihat bagi pikiran-pikiran kita
(Basile, dalam Solso, Maclin & Maclin, 2008). Memory adalah elemen pokok
dalam sebagian besar proses kognitif, bagaimana informasi disimpan, dan diambil
kembali. Memori bersifat dikotomi, artinya manusia mengamati sejumlah objek,
informasi memasuki memori dan kemudian hilang, sedangkan beberapa informasi
menetap di memori selamanya.
Menurut Wade & Tavris (2007)
memori adalah kemampuan manusia untuk memiliki dan mengambil kembali suatu
informasi dan juga struktur yang mendukung kemampuan ini. Memori adalah suatu
bentuk kompetensi, tanpa memori manusia selemah bayi yang baru lahir, tidak
mampu melakukan aktivitas yang paling mudah sekalipun dalam keseharian. Memori
juga memungkinkan manusia memiliki identitas diri, setiap manusia merupakan
kumpulan dari memorinya sendiri, hal ini menyebabkan individu terancam apabila
ada seseorang yang mempertanyakan memorinya.
3.
Menggunakan komputer sebagai alat bantu
pengolahan informasi
Pada zaman
sekarang dengan perkembangan teknologi yang pesat saat ini banyak alat tes yang
dirancang dengan menggunakan media elektronik khususnya komputer karena dengan
adanya alat tes yang digunakan melalui media elektronik atau komputer ini dapat
memudahkan para user atau pengguna dalam melakukan tes dan dapat memberikan
efisiensi waktu karena hasil tes dapat dilihat langsung. Contoh yang termasuk
aplikasi sistem informasi dalam bidang psikologi saya mengambil salah satu
contoh dalam tes psikologi kognitif melalui media elektronik atau komputer
dalam melihat memory seseorang.
berikut ini tampilan dalam tes memory
Untuk masuk kedalam aplikasi, Anda dapat mengklik start lalu pilih
all program selanjutnya klik CP3, Lab In Cognition atau arahkan
kursor pada program Lab in Cognition pada layar desktop Anda, kemudian double
click pada icon CP3. Kemudian akan tampil pada layar komputer Anda,
tampilan seperti diatas
Muncul perintah untuk study dimana Anda diminta untuk
memperhatikan dengan teliti gambar dan kata yang muncul. Setelah selesai dengan
study, lalu Anda dapat langsung ke tahap interpolated dimana Anda
diminta untuk menyesuaikan kata dan warna yang telah tersedia. Selanjutnya,
akan muncul perintah untuk test 1. Pada test 1, Anda diminta
untuk mengingat dan menuliskan gambar dan kata apa saja yang sudah Anda lihat
pada tahap study dengan menggunakan bahasa inggris. Setelah selesai,
klik done.
Muncul perintah
pada test 2 yang isinya Anda diminta untuk melengkapi kata dengan
mengisi kata yang hilang dengan cara mengetik huruf yang berada di keyboard sehingga
akan membentuk kata yang sempurna.
Setelah itu, Anda
dapat melanjutkannya pada test 3 yang isi perintahnya adalah Anda
diminta untuk menebak gambar apa yang ditutupi oleh balok. Balok-balok tersebut
akan menghilang satu per satu dan ketika Anda sudah mulai dapat menebaknya,
maka Anda dapat memilih jawabannya pada pilihan yang sudah tersedia. Setelah
itu percobaan selesai, maka klik OK.
Muncul kotak file
name dan Anda dapat mengisi kotak tersebut dengan nama dan
kelas Anda.
Sumber :
Kusrini & Kaniyo, A. (2007).
Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi Akuntansi dengan Visual Basic dan
Microsoft SQL Server. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Basuki, A.M.H. (2008).
Psikologi Umum. Depok : Universitas Gunadarma.
Solso, R.,
L., Maclin, O., H,, & Maclin, M., K. (2008). Psikologi
kognitif
edisi kedelapan.
Jakarta: Erlangga.
Wade, C., & Tavris. (2007). Psikologi. Jakarta: Erlangga





Tidak ada komentar:
Posting Komentar